Salin Artikel

Mulai Hari Ini Bandara Soekarno-Hatta Gratiskan Jasa "Airport Helper"

Branch Communication Manager, PT Angkasa Pura II Bandara Internasonal Soekarno-Hatta, Dewando Prasetyo Nugroho mengatakan, hal ini dilakukan sebagai komitmen untuk menyempurnakan aspek pelayanan.

Penyempurnaan aspek pelayanan dilakukan untuk mengubah pola pikir, baik para porter maupun pengguna jasa yang terkait uang tip.

Dengan langkah ini Dewando berharap Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara berkelas dunia.

Baca: Jelang Libur Idul Adha, Bandara Soekarno-Hatta Dipadati Penumpang

"Jadi mindset-nya harus diubah, bukan lagi meminta atau memaksa dibayar, transaksi seperti itu sudah tidak ada lagi, semua gratis. Kami juga mengharapkan dari para pengguna jasa pun tidak memberikan tip lagi,” ujar Dewando.

Ia melanjutkan, layanan airport helper dan pengumpul trolley gratis itu sudah bisa dinikmati calon penumpang sejak hari ini.

"Dengan begitu, jasa ini tidak hanya tersedia di Terminal 3, tetapi juga di Terminal I dan II Bandara Soekarno-Hatta," lanjutnya.

Dewando mengatakan, diubahnya nama porter menjadi airport helper mengandung pesan bahwa bantuan yang diberikan tak hanya mengenai mengangkut barang bawaan penumpang.

“Apapun akan dibantu selama mereka bisa membantu dalam kewenangannya. Namanya juga helper. Tidak dikenakan biaya alias free of charge and no tipping,” ujarnya.

Saat ini, tambahnya, jumlah airport helper dan pengumpul trolley di Bandara Soekarno-Hatta berjumlah 805 orang.

"Selama ini terdapat tiga vendor yang menyuplai tenaga jasa angkut di area Bandara Soekarno-Hatta. Para airport helper ini digaji sesuai UMR," tutupnya.

Baca: "Skytrain" di Bandara Soekarno-Hatta Gratis

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/01/17544931/mulai-hari-ini-bandara-soekarno-hatta-gratiskan-jasa-airport-helper

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke