Salin Artikel

Ini Pengakuan Kusir Penyiksa Kuda yang Videonya Viral di Medsos

Sekretaris DKPPP Kota Depok Herliani menyatakan, pria berinisial D itu memang berprofesi kusir delman yang sering mondar-mandir di perbatasan Depok dan Kabupaten Bogor, tepatnya di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok.

"Waktu ditemui, awalnya si pemilik menyangkal. Tapi kemudian dia mengakui. Dia berdalih bahwa lecutannya tidak lagsung kena badan kuda," kata Herliani kepada Kompas.com, Selasa (5/9/2017).

Menurut Herliani, petugas DKPPP sudah memberikan nasihat kepada pria pemilik kuda agar tidak mengulangi perbuatannya. Pria tersebut juga diminta untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan kudanya.

Baca: Pemkot Depok: Penyiksaan Kuda Delman Bukan di Depok

"Kudanya sekarang dalam kondisi sehat dan sejak hari Minggu sudah bekerja lagi seperti biasa," ujar Herliani.

Dalam video yang viral di medsos itu, terlihat seekor kuda terkapar di jalan. Meski sudah terkapar, kuda tersebut tetap dilecut cambuk di kepalanya oleh seorang lelaki berkaus hitam dan bercelana pendek.

Kuda berwarna cokelat itu terlihat meronta-ronta saat cambuk mengenai kepalanya. Namun, pria tersebut tetap saja memecutnya.

Kejadian tersebut menjadi tontonan warga yang kemudian merekamnya dengan menggunakan telepon genggam.

Salah seorang warga bahkan sempat memperingatkan sang kusir untuk tak terus melecut kudanya.

"Istirahat dulu beh. Dia (kuda) ngedrop mungkin, capek juga," ujar salah seorang warga.

Peringatan warga tersebut tak digubris dan sang kusir kembali memecut kuda tersebut di bagian kakinya.

Baca: Warga Pegunungan Naik Delman Berjam-jam demi Berbelanja Kebutuhan Lebaran

Salah seorang warga terlihat berniat memberi minum kuda tersebut tetapi dilarang sang kusir. Pria itu malah membangunkan kuda yang terkapar secara paksa dengan meminta bantuan warga.

Kuda itu akhirnya bisa berdiri lagi. Meski sudah berdiri, pria itu tetap terus melecutkan cambuknya di kepala kuda tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/05/18542181/ini-pengakuan-kusir-penyiksa-kuda-yang-videonya-viral-di-medsos

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke