Salin Artikel

Trotoar Ramah Disabilitas dan "High Heels" Mulai Dibangun di Jakut

Hal itu seperti terlihat di Kecamatan Kelapa Gading atau tepatnya di Jalan Yos Sudarso yang mengarah ke Cempaka Putih dan Pulogadung.

Pantauan Kompas.com, pembangunan trotoar tersebut sudah dimulai dengan menggali tanah di trotoar sebelumnya dan memasang beberapa box culvert di bawah tanah.

Selain itu, trotoar sebelumnya yang menggunakan paving block juga dihancurkan untuk diganti menggunakan material floor hardener dan stamp concrete.

"Trotoar di Kelapa Gading, Jalan Yos Sudarso ini akan menggunakan floor hardener dan stamp concrete untuk menggantikan paving block yang masih menimbulkan celah-celah di atasnya," kata Kepala Seksi Kelengkapan Pra sarana Jalan dan Jaringan Utilitas Sudin Bina Marga Jakarta Utara Libertus Sagata saat ditemui di Jalan Yos Sudarso, Senin (11/9/2017).

Baca: Ini Lokasi 12 Trotoar Ramah Pengguna High Heels di Jakarta Utara

Menurut dia, trotoar ramah pengguna high heels dan penyandang disabilitas ini akan rampung pada akhir November 2017. Bukan hanya di Jalan Yos Sudarso, trotoar tersebut juga bakal dibangun di wilayah Kelapa Gading lainnya seperti di Jalan Perintis kemerdekaan.

Selain di Kelapa Gading, trotoar itu juga akan dibangun di lima kecamatan lainnya yakni Pademangan, Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, dan Sunter.

"Anggarannya total itu Rp 42 miliar, jadi masing-masing kecamatan itu dapat Rp 7 miliar. Itu sudah termasuk boks utilitas, bangku taman, dan dekoratif betonnya," pungkas Libertus.

Baca: Beda Trotoar Biasa dan Trotoar Ramah Pengguna High Heels

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/11/16514021/trotoar-ramah-disabilitas-dan-high-heels-mulai-dibangun-di-jakut

Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke