Salin Artikel

Pertahankan Harta Benda, Pemilik Warung Duel Melawan Pencuri

Dalam aksi perampokan tersebut pemilik warung bernama Achmad Farid sempat berduel dengan pelaku.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat itu empat pelaku menyatroni warung korban dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.

Baca: Duel dengan Kawanan Perampok, Juragan Kuda Tewas

"Yang satu itu masuk, namanya Fajrul Hidayat. Dia masuk membawa celurit, kan niatnya jahat tuh," ujar Andry saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Andry melanjutkan, di dalam warung pelaku menodongkan senjata tajamnya kepada pemilik warung.

Pelaku meminta Farid menyerahkan barang berharga miliknya. Korban melawan ketika pelaku hendak menyekapnya.

"Ketika mau dilakban atau diikat, (pelaku) ditendang. Celurit itu diambil dan dilawan sama korban," papar dia.

Mendengar suara ribut-ribut, istri korban melihat ke dalam warung dan berteriak. Mendengar teriakan istri Farid, tiga pelaku lainnya panik dan melarikan diri.

Di saat ketiga temannya kabur, Fajrul Hidayat masih terlibat pertarungan dengan Farid.

Akibat duel satu lawan satu itu, korban mengalami luka bacok di bagian bahunya. Sedangkan pelaku terkena sabetan senjata tajam di kepalanya.

"Tak berapa lama, ada patroli NCISS itu lagi lewat, ada Bhabinkamtibmas, pokdar. Nah, (pelaku) yang di luar itu kabur karena ada teriakan dari dalam," kata Andry.

Baca: Gara-gara Pisang, Dua Tetangga Duel dan Satu Tewas

Akhirnya, Fajrul dibekuk warga dan polisi yang tengah melintas di kawasan tersebut. Adapun tiga pelaku lainnya melarikan diri membawa uang tabungan milik korban, dua unit telepon genggam, dan 15 slop rokok.

"Pelaku lainnya masih kita kejar, kalau Fajrul sudah dibawa ke RS Polri," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/12/17011561/pertahankan-harta-benda-pemilik-warung-duel-melawan-pencuri

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke