Namun setelah melewati Stasiun Tanah Abang, pemandangan tak elok terlihat. Dari Stasiun Tanah Abang hingga sekitar 300 meter ke arah Pasar Petamburan, deretan bedeng tampak semrawut, berdiri di tepian jalan. Bedeng-bedeng tersebut terbuat dari kayu-kayu bekas yang ditutup dengan terpal.
Di sisi-sisi bedeng terlihat tumpukan karung besar berisi sampah-sampah plastik. Melewati bedeng-bedeng tersebut terlihat berbagai perabotan rumah tangga di dalamnya.
Baca: Kasatpol PP Akan Dekati RT dan RW untuk Rapikan Kawasan Tanah Abang
"Mereka ini sudah lama tinggal di sini. Sejak jalanan belum dibeton pun sudah ada bedeng-bedeng ini," ujar seorang warga bernama Sumi saat ditemui Kompas.com, Selasa (12/9/2017).
Menurut Sumi, kawasan ini pun telah berulang kalu ditertibkan, namun para penghuni bedeng tetap saja kembali ke lokasi ini.
"Mereka kan kebanyakan pengemis dan pemulung. Enggak punya biaya buat ngontrak rumah," sebutnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/12/19485761/melihat-jalan-tenaga-listrik-tanah-abang-yang-dipenuhi-bedeng