Salin Artikel

Disdik DKI: Jangan Kami Dianggap Tidak Menyalurkan Dana PAUD

Dana tersebut berasal dari pemerintah pusat untuk pengembangan PAUD di Jakarta, dan saat ini anggarannya belum dihabiskan.

"Jadi kenapa tidak terserap semuanya, ini karena ada PAUD yang masih belum memenuhi syarat-syarat," ujar Sopan, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (13/9/2017).

Dari anggaran Rp 80 miliar yang diberikan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta baru menyalurkan Rp 50 miliar untuk PAUD. Sopan mengatakan baru sekitar 2.202 PAUD dari sekitar 4.000 PAUD berizin yang akan menerima dana tersebut.

Dia mengaku sudah sering melakukan sosialisasi kepada pemilik PAUD untuk melengkapi persyaratan.

"Kami sering sosialisasi, tolong lengkapi izin operasionalnya, alat-alatnya jangan hanya di garasi, teras rumah, atau posyandu," ujar Sopan.

(baca: Disdik DKI Optimistis Rehabilitasi 119 Sekolah Selesai Desember)

Sopan menjelaskan hal itu agar Komisi E memahami duduk perkaranya dan tidak menilai Dinas Pendidikan tak menyalurkan anggaran tersebut.

"Jangan kami dianggap tidak menyalurkan dana PAUD, padahal sudah dikasih Rp 80 miliar. Dikasih duit, tidak bisa menyalurkan. Ini ada syarat untuk bisa menyalurkan anggarannya," kata Sopan.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Syahrial bertanya kepada Sopan mengenai sisa dana pengembangan PAUD sebesar sekitar Rp 30 miliar. Syahrial meminta Dinas Pendidikan bersurat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menanyakan penggunaan anggaran sisa tersebut.

Menurut dia, sebaiknya sisa anggaran tidak dikembalikan begitu saja melainkan digunakan untuk program lain.

"Jangan sampai kesannya dikasih Rp 80 miliar, Bapak hanya gunakan Rp 50 miliar. Coba ditanyakan, boleh enggak Pak Menteri kalau ini kita pakai bukan untuk PAUD," kata Syahrial.

Sopan mengatakan dia akan mencoba menanyakan hal itu kepada Kemendikbud. Tahun depan, dia juga berupaya semua PAUD sudah memenuhi persyaratan sehingga bisa menerima dana alokasi khusus itu.

(baca: Perempuan Ini Berjualan Baju Bekas demi Anak-anak PAUD)

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/13/15073951/disdik-dki-jangan-kami-dianggap-tidak-menyalurkan-dana-paud

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke