Salin Artikel

Polresta Depok Sita Ribuan Botor Bir dan Anggur Merah

Kepala Tim Jaguar Inspektur Satu Winam Agus mengatakan, di Depok sudah ada peraturan daerah yang mengontrol peredaran minuman keras. Peraturan itulah yang dijadikan acuan bagi polisi untuk menyita miras dari dua tempat di Beji itu.

"Kan ada Perdanya. Kalau di Depok harus 0 persen. Jadi tetap tidak boleh ada miras," kata Winam saat ditemui di Mapolresta Depok.

Peraturan yang mengontrol peredaran minuman keras di Depok tertuang dalam Perda No 6 Tahun 2008 tentang Aturan Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. Dalam peraturan tersebut disebutkan, penjualan miras golongan B (alkohol di atas 5 persen) dan C (alkohol 20 persen) hanya dapat dilakukan di hotel berbintang 3, 4, dan 5; restoran dengan tanda talam kencana dan talam selaka; serta bar termasuk pub dan klub malam.

Sedangkan miras golongan A (alkohol di bawah 5 persen) tidak boleh dijual di gelanggang remaja, kaki lima, terminal, stasiun, kios-kios kecil, penginapan remaja, bumi perkemahan, tempat yang berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, pemukiman, dan tempat tertentu lainnya yang ditetapkan oleh Wali Kota.

Selain berpatokan pada Perda, Winam mengatakan razia juga dilakukan karena maraknya tindak kejahatan dan tawuran antar remaja.

"Meningkatnya tawuran dan aksi kriminal, begitu kami lihat pelakunya ternyata pengaruh alkohol semua. Kami diperintahkan pimpinan, yakni Pak Kapolres untuk merazia mereka yang jual miras," ujar Winam.

Winam berharap ke depan masyarakat bisa berperan aktif dalam mengawasi peredaran miras di Depok. Caranya dengan melaporkan jika menemukan ada penjualan miras yang tidak sesuai aturan.

"Operasi yang kami lakukan ini juga berdasarkan laporan masyarakat melalui aplikasi Halo Polisi dan Panic Button," kata Winam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/15/07094701/polresta-depok-sita-ribuan-botor-bir-dan-anggur-merah

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke