Salin Artikel

Narkoba Diselundupkan Lewat Sampul Buku dan Kartu Ucapan

Dari sekian kasus yang diungkap, ada upaya penyelundupan narkoba menggunakan sampul buku cerita hingga yang diselipkan di kartu ucapan selamat ulang tahun.

"Pada 27 Juli lalu, ada paket berupa sampul buku cerita dan mainan anak yang ditaruh di salah satu perusahaan jasa titipan. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata ada narkoba jenis methamphetamine atau sabu seberat 160 gram," kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Hengky TP Aritonang, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2017).

Hengky mengungkapkan, dari temuan itu, petugas menelusuri penerima paket buku cerita serta mainan anak itu, yaitu seseorang berinisial AYS di Jakarta Timur. Pihaknya menyerahkan AYS kepada Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pada kasus lainnya, narkoba ditemui di kartu ucapan ulang tahun. Kasus itu berawal dari kecurigaan petugas Bea dan Cukai terhadap sebuah dokumen yang mereka terima pada 14 Agustus 2017. Dalam kartu ucapan ulang tahun itu, ternyata ada empat paket narkoba jenis ganja yang dikemas dalam bentuk pasta dengan total berat 7,3 gram.

"Petugas kami juga menemukan ada barang lain yang dilaporkan sebagai toolbox dengan nama penerima yang sama dengan kartu ucapan ulang tahun. Saat diperiksa, di dalamnya ada sepuluh tube isi ganja dalam bentuk likuid," kata Hengky.

Selain dua kasus di atas, Bea Cukai juga mengungkap kasus lain dengan modus penyelundupan yang sudah umum, di antaranya narkoba disembunyikan dalam sepatu, selangkangan, hingga yang dibawa dengan cara ditelan atau swallow.

Jumlah pengungkapan kasus penyelundupan narkoba dari bulan Juli hingga pertengahan September ini mencapai delapan kasus, dengan total barang bukti 3 kilogram sabu, 12 gram acetyl fentanyl, 7,3 gram pasta ganja, 10 tabung ganja cair, serta 100 gram epilon.

Semua kasus penyelundupan dan yang terkait dengan kiriman barang tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diusut lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/15/10541441/narkoba-diselundupkan-lewat-sampul-buku-dan-kartu-ucapan

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke