Salin Artikel

DKI Akan Penuhi Janji soal TPST Bantargebang Akhir 2017

"Di akhir tahun 2017 harus sudah terealisasi yang geomembran, cover soil, dan masjid yang sudah mulai pembangunan. Sedikit-sedikit kita penuhi keinginan masyarakat," ujar Ali di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (20/9/2017).

Ali mengakui memang ada beberapa keluhan dari masyarakat soal dampak-dampak yang dirasakan karena sampah yang menggunung ini.

Akan tetapi, saat perpindahan pengelolaan dari swasta kepada Pemprov DKI, beberapa janji DKI sudah terealisasikan. Hanya beberapa saja yang belum karena ada kendala.

Baca: Anggota DPRD Bekasi Tagih Janji Pemprov DKI soal TPST Bantargebang

"Dalam penganggaran memang harus ada beberapa pengadaan untuk dilakukan proses lelang. Nah, proses lelang untuk IPAS ini memang butuh waktu. Jadi kita berharap di tahun ini bisa kita realisasikan apa yang sudah kita janjikan ke Pemkot Bekasi," kata dia.

Ali menargetkan untuk perbaikan Instalasi Pengolahan Air Sampah (IPAS) selesai dalam kurun waktu dua setengah bulan, sebab drainase sudah selesai dibuat.

Baca: DKI Jakarta Dinilai Tak Serius Kelola TPST Bantargebang

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mendengarkan aspirasi warga di sekitar TPST Bantargebang.

Ariyanto mengatakan hal itu dengan harapan Pemprov DKI segera mengucurkan dana untuk warga merealisasikan janji terhadap warga terdampak TPST tersebut.

Baca: Pemprov DKI Segera Bangun Car Wash di TPST Bantargebang

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/20/16100451/dki-akan-penuhi-janji-soal-tpst-bantargebang-akhir-2017

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke