Salin Artikel

Penipu Berkedok Petugas Kargo Ditangkap Polisi

"Awalnya korban dikirimi pesan di Facebook atas nama Fred Harper yang menawarkan barang-barang mewah yang tertahan di bea cukai," kata Bismo di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).

Orang yang mengaku bernama Fred Harper asal Inggris itu menawarkan perhiasan, jam tangan, tas, dan kotak berisi uang. Barang-barang itu disebut berasal dari Security Cargo Network UK.

Korban yang tertarik pun sepakat menerima barang itu. Korban diminta menghubungi perwakilan Security Cargo Network di Indonesia yang bernama Dila. Dila menyampaikan kepada korban bahwa ada kiriman dari Fred Harper di Bandara Denpasar Bali.

Untuk mengirimkan barang itu ke Jakarta, korban diminta mentransfer uang Rp 9,5 juta ke rekening BNI atas nama Arni Sumiati. Korban pun mengirimkan uang tersebut. Namun, alih-alih menerima paket, ia malah dimintai uang lagi.

"Dila menghubungi dan menyampaikan paketnya tertahan saat pemeriksaan di bandara karena ada banyak perhiasan dan uang, tapi katanya bisa dibantu lewat jalur belakang," kata Bismo.

Korban kembali diminta untuk mentransfer uang Rp 30 juta. Karena ragu, korban kemudian menanyakan kepada Fred Harper.

Fred Harper meyakinkan agar kembali mengirimkan uang dan memberikan bukti pengiriman. Karena merasa janggal, korban melapor ke polisi. Polisi melacak nomor telepon dan nomor rekening penipu.

Tersangka yang mengaku bernama Dila akhirnya ditangkap polisi. Ia mengaku hanya menerima komisi 10 persen dari uang yang dikirim. Orang yang mengaku "Fred Harper" yang merupakan kekasih Dila kini diburu polisi.

Dila mengaku, dia baru empat bulan berkenalan dengan kekasihnya itu dan bekerja sebagai penipu.

"Tersangka kami kenakan Pasal 378 tentang penipuan dan UU ITE dengan ancaman hukuman enam tahun penjara," kata Bismo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/20/19424901/penipu-berkedok-petugas-kargo-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke