Salin Artikel

Komplotan Penipu yang Mengaku Sebagai Kerabat Pejabat Polisi Dibekuk

Dalam aksinya, sindikat yang beranggotakan lima orang ini berpura-pura menjual mobil murah dengan mencatut nama pejabat polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan penangkapan sindikat ini berawal dari laporan seorang warga yang ditipu saat terlibat transaksi jual beli mobil bekas.

"Pelapor (korban) mendapatkan penawaran dari terlapor yang mengaku saudara pejabat Polri. Kemudian terlapor menawarkan beberapa unit mobil. Setelah itu pelapor tertarik dengan sebuah mobil tahun 2016 seharga Rp 130 juta," kata Argo melalui laporan tertulisnya, Kamis (21/9/2017).

Baca: Calon Pengantin yang Laporkan Penipuan WO Khalisa Terus Bertambah

Menurut Argo, korban kemudian mentransfer uang ke beberapa rekening bank yang ditentukan pelaku.

Ia baru menyadari telah menjadi korban penipuan setelah orang yang menawarkan mobil itu mendadak tidak bisa ditemui maupun dihubungi.

"Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian melakukan penangkapan terhadap para pelaku pada Rabu kemarin," ujar Argo.

Ada lima orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Halimatu Sa'diah, Ramadhan Saragih, Lukman Hakim, Erwin Suminah, dan Jemi Sentia Dewi.

Untuk barang bukti, polisi menyita sejumlah buku tabungan, kartu ATM, sejumlah ponsel, dan dua buah jaket Turn Back Crime.

Para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasal 5 ayat (1) jo Pasal 2 ayat (1) huruf t dan z UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/21/18183491/komplotan-penipu-yang-mengaku-sebagai-kerabat-pejabat-polisi-dibekuk

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke