Salin Artikel

Jalan Sudirman Baru Diaspal, PDAM Tangerang Sulit Perbaiki Pipa

Hal itu dikarenakan jalan di tersebut baru selesai diaspal dan harus meminta izin kepada Dinas Bina Marga Provinsi Banten sebelum PDAM Tangerang membongkar jalan untuk menutup kebocoran pipa.

"Harus bikin berita acara dulu ke provinsi. Perlu waktu satu minggu untuk mengurus izin dari Bina Marga provinsi. Kalau sudah dapat izinnya, perbaikan paling lama bisa sampai satu minggu," kata Ida saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (25/9/2017).

Kebocoran pipa milik PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang terjadi pekan lalu. Untuk mengetahui titik pipa yang bocor, butuh waktu cukup lama.

Baca: 3 Hari Dicari, Ditemukan Satu Titik Kebocoran di Pipa PDAM Tangerang

Untuk menemukan satu titik bocor di jaringan pipa utama dibutuhkan tiga hari pencarian.

Ida menjelaskan, ada berbagai kemungkinan penyebab kebocoran pipa mereka, seperti umur pipa yang sudah tua, perubahan tata ruang kota, hingga dampak dari perbaikan jalan.

Jaringan pipa PDAM sudah berumur puluhan tahun, dihitung dari saat mereka beroperasi dari tahun 1994.

PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang melayani pelanggan untuk kebutuhan air bersih di kawasan Kabupaten Tangerang hingga sebagian Kota Tangerang.

Selain itu, mereka juga menjual air curah kepada PAM Jaya yang bekerja sama dengan Palyja untuk pelanggan warga DKI Jakarta Barat.

Menurut Ida, pihaknya masih mencari lebih lanjut di mana titik kebocoran yang lain.

Petugas di lapangan harus mengecek setiap jaringan perpipaan layanan PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang, mulai dari jaringan pipa utama sepanjang 20 kilometer ditambah cabang dari jaringan pipa utama tersebut.

Baca: PDAM Tangerang Sebut Palyja Tak Maksimalkan Pasokan Air untuk Jakarta

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/25/20312801/jalan-sudirman-baru-diaspal-pdam-tangerang-sulit-perbaiki-pipa

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke