Salin Artikel

Keluarga Penyusup di Rumah Raffi Ahmad Minta Damai

Ia datang untuk memohon polisi agar bisa membantu mediasi dirinya dan pihak Raffi. Saat ditemui Kompas.com, perempuan paruh baya itu menyatakan bahwa Arief sama sekali terlibat pencurian di rumah Raffi.

"Jangankan ngambil, colek barang-barangnya aja enggak," ujar perempuan yang menolak menyebutkan namanya ini.

Menurut ibu Arief, anaknya itu mengalami depresi berat. Hal itulah yang diakuinya membuat anaknya itu nekat masuk ke rumah Raffi. Ia membantah jika saat itu Arief tengah dalam kondisi mabuk.

"Insya Allah enggak," ujar perempuan yang datang seorang diri ini.

Baca: Pria yang Menyusup ke Rumah Raffi Ahmad Diduga Depresi

Arief diketahui menyusup ke rumah Raffi yang beralamat di Perumahan Green Andara Kav. A1 Nomor 4-6 Jati Baru, Cinere, Depok pada Jumat (22/9/2017) malam.

Saat sudah berada di dalam rumah Raffi, Arief lebih dulu tepergok oleh salah seorang pembantu di rumah tersebut. Ia kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Limo.

Saat ini, Arief tengah ditahan di Mapolsek Limo. Ibu Arief berharap pihak Raffi mau diajak berdamai sehingga Arief bisa dibebaskan.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Polsek Limo belum memberi tanggapan. Sebab cara damai baru bisa dilakukan jika ada persetujuan dari pihak Raffi.

"Yang pasti orangnya itu (Arief) waktu itu lagi mabuk. Dia masuk ke rumah orang cuma dia enggak tahu itu rumah siapa," ujar Wakapolsek Limo Ajun Komisaris Dodo Hermawan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/26/16213101/keluarga-penyusup-di-rumah-raffi-ahmad-minta-damai

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke