Salin Artikel

2018, Masyarakat Bisa Laporkan Dugaan Korupsi Pegawai DKI secara Online

Melalui laman inspektorat.jakarta.go.id, masyarakat dan ASN dapat melaporkan berbagai tindakan aparat pemerintah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, terutama yang dapat menimbulkan kerugian daerah.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat secara resmi merilis pengaduan online dengan nama whistleblowing system atau sistem pengaduan terpadu (SIPADU) itu pada hari ini, Kamis (5/10/2017).

Djarot berpesan agar masyarakat yang melapor tidak membuat aduan bodong.

"Saya jengkel kadang-kadang, ini ada whistleblower kalau dia tidak bertanggung jawab, bodong, surat kaleng. Dicek betul, itu enggak bisa dianggap," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Baca: Djarot: Waktu Saya Tinggal 10 Hari, Deg-degan, Jangan Ada yang Korupsi

Kepala Inspektorat DKI Jakarta Zainal mengatakan, ada kriteria yang harus dipenuhi untuk membuat laporan di SIPADU. Pelapor harus mencantumkan nama jelas yang dibuktikan dengan KTP.

Pelapor juga harus menyebut secara jelas pihak yang dilaporkan beserta dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan. Bukti-bukti yang menunjukkan tindak pidana korupsi itu juga harus dilampirkan.

"Ada bukti, kami suruh upload, misal ada jenis surat apa, dokumentasinya, fotonya, dokumennya, sampaikan. Ada medianya SIPADU itu," kata Zainal.

Baca: KPK Ingin Pemerintahan Anies-Sandi Lanjutkan Sistem E-Budgeting


Tim khusus bidang investigasi Inspektorat DKI Jakarta nantinya akan menindaklanjuti laporan tersebut. Jika terbukti ada pelanggaran, Inspektorat akan melakukan penindakan sesuai prosedur yang berlaku.

"Ini kan pegawai negeri, ada aturan sendiri. Kalau dia masih kesalahan administrasi, masalah kelalaian, itu hukuman disiplin. Kalau memang dia ada dugaan tindakan korupsi ya kami limpahkan, bisa ke kejaksaan," tutur Zainal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/05/14302011/2018-masyarakat-bisa-laporkan-dugaan-korupsi-pegawai-dki-secara-online

Terkini Lainnya

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke