Salin Artikel

Cerita Pegawai Balai Kota soal Ahok yang Tidak Bisa Menahan Lapar

Indah adalah pegawai yang selalu menyiapkan makan untuk Ahok sejak menjabat wakil gubernur hingga gubernur.

Indah bercerita, dia selalu menyediakan buah kesukaan Ahok dan roti sebelum jam makan siang atau malam untuk mengatasi kebiasaan Ahok yang tidak tahan lapar.

"Di mejanya aku siapin roti juga buat nyemil sama pisang, kesukaan Bapak kan pisang Lampung. Di mejanya itu ada buah pisang, terus biskuit, sama roti, tiap hari," ujar Indah, saat ditemui di Balai Kota, Jumat (6/10/2017).

(baca: Kisah Pegawai Balai Kota yang Menangis Saat Baca Surat dari Ahok... )

Menurut Indah, semasa menjabat wakil gubernur dan gubernur, setiap pagi Ahok sarapan di dalam mobil saat dalam perjalanan atau membawa sarapan itu ke kantor. Meski Ahok membawa sarapan sendiri, Indah tetap menyiapkan pisang, roti, dan biskuit di ruang kerja Ahok.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Indah mulai menyiapkan makan siang untuk Ahok dan menghidangkannya pukul 11.30 WIB. Menurut Indah, tidak sulit menyiapkan makanan untuk Ahok. Ahok juga jarang memesan menu khusus untuk dihidangkan.

"Cuma pokoknya yang penting ada sayur, ada ikan, ada daging, ada ayam, pokoknya lengkap. Kalau kayak ayam di-steam gitu, kayak dikukus. Kalau ikan juga senangnya di-steam," kata Indah.

Tak hanya makan siang, Indah juga menyiapkan makan malam untuk Ahok. Menu makan malam sudah dihidangkan pukul 17.30 WIB.

Indah bercerita, saat itu dia baru selesai menghidangkan makan malam dan dipanggil Ahok.

"Abis selesai nyiapin makan malam Bapak, tiba-tiba, 'Mbak Indah dipanggil Bapak', tahu-tahunya eh di dalam ada kue tart. Makanya kan saya simpan kan fotonya," ucap Indah.

(baca: "Saya Terharu, Enggak Sangka Pak Ahok Masih Ingat Sama Saya")

Foto Indah meniup lilin di samping Ahok itu disertakan Indah saat mengirim surat ucapan terima kasih untuk Ahok ke Mako Brimob pada Selasa (3/10/2017). Surat balasan Ahok diterimanya pada Kamis (5/10/2017).

Selain surat balasan, foto yang dikirimnya juga dikembalikan, setelah ditandatangani Ahok.

Dalam foto itu, Ahok menulis, "Untuk Indah, terima kasih".

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/06/12422021/cerita-pegawai-balai-kota-soal-ahok-yang-tidak-bisa-menahan-lapar

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke