Salin Artikel

Oknum TNI Diduga Aniaya Petugas Parkir di Gandaria City

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.

"Iya ada kejadian ribut itu, terjadi penganiayaan lah. Masih dalam proses penanganan di Polsek (Kebayoran Lama)," ujar Iwan saat dikonfirmasi, Sabtu (7/10/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di basement parkir Mal Gandaria City pada Jumat (6/10/2017) sekitar pukul 20.30 WIB. Peristiwa penganiayaan terhadap Juansyah diduga karena permasalahan biaya parkir.

UPDATED: Tersangka Penganiaya Petugas Parkir di Gandaria City Bukan Anggota TNI

Saat itu, ada sebuah mobil berpelat nomor dinas TNI hendak keluar dari parkiran pusat perbelanjaan tersebut. Juansyah yang saat itu bertugas menjaga parkiran meminta biaya parkir kepada sang pengemudi.

Namun, sang pengemudi sempat menolak membayarnya. Setelah terjadi perdebatan akhirnya sang sopir mau membayar biaya parkir sebesar Rp 20.000.

Tak selang berapa lama, sang pengemudi mobil dinas itu kembali lagi bersama seorang temannya. Kedua orang tersebut langsung menghampiri Juansyah dan melakukan pemukulan.

Tak cukup sampai di situ, salah seorang pelaku sempat menembakan pistolnya ke udara. Mendengar adanya keributan, petugas parkir dan pihak management Mal tersebut datang untuk melerai.

Merasa tak terima dengan penganiayaan itu, Juansyah dengan ditemani pihak management Mal membuat laporan ke Polsek Kebayoran lama.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Mayjen Wuryanto mengatakan pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut. Jika terbukti benar, oknum TNI tersebut akan dikenakan sanksi.

"Saya tidak pernah mentolerir terhadap pelanggaran sekecil apapun yg dilakukan TNI, kemudian kita akan cek dan sleidiki siapa oknum itu," kata Wuryanto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/07/15593351/oknum-tni-diduga-aniaya-petugas-parkir-di-gandaria-city

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke