Salin Artikel

Penahanan Ahok di Mako Brimob jadi Momen Menegangkan bagi Djarot

Salah satu momen yang paling berbekas bagi Djarot adalah saat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) divonis bersalah dalam kasus penodaan agama dan langsung ditahan di Mako Brimob, Depok.

Menurut Darot, saat itu adalah momen yang menegangkan.

"Momen paling berkesan itu ketika massa sangat tegang ya, transisi, pasca-penetapan Pak Ahok untuk masuk penjara," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (9/10/2017).

Saat itu, Djarot harus berusaha mengendalikan berbagai komentar dari masyarakat. Hal itulah yang membuat Djarot memiliki kesan tersendiri pada momen kala itu.

"Bagaimana kami bisa meredam, mengendalikan berbagai macam aspirasi suara masyarakat," kata Djarot.

Baca: Kebanggaan Djarot Melihat Jakarta Lima Tahun Terakhir

Satu pekan lagi, tepatnya pada 15 Oktober 2017, masa jabatan Djarot akan berakhir. Berakhirnya masa jabatan Djarot menjadi penanda berakhir pula periode pemerintahan 2012-2017 yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo-Ahok itu.

Selama periode 2012-2017, Jakarta dipimpin oleh tiga orang gubernur. Pertama Jokowi dengan wakilnya Ahok.

Setelah Jokowi menjadi presiden, Ahok naik menjadi gubernur DKI Jakarta, dan meminta Djarot menjadi wakilnya. Saat Ahok mengundurkan diri sebagai gubernur DKI karena divonis bersalah atas kasus penodaan agama, Djarot naik menjadi gubernur pada 15 Juni 2017.

Baca: Djarot: Pak Ahok Ikhlas Jalani Cobaan

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/09/11390671/penahanan-ahok-di-mako-brimob-jadi-momen-menegangkan-bagi-djarot

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke