Salin Artikel

Stop Permainan Mafia, Harga Eceran Beras Ditetapkan Rp 8.100 per Kg

Harga eceran tertinggi (HET) untuk beras ini adalah Rp 8.100 per kilogram. Harga ini ditentukan dari pemerintah pusat.

Direktur PT Food Stastion Tjipinang Arief Prasetyo Adi mengatakan, OP dilakukan karena selama ini terjadi kekurangan beras medium.

"Ada sedikit yang kita monitor bahwa beras medium sedikit berkurang. Pak Djarot ajukan ke Mendag dan Mentan untuk membantu beras medium di Pasar Cipinang," ujar Arief di Pasar Induk Beras Cipinang, Selasa (10/10/2017).

Baca: Djarot: Kalau Main-main dari Kesepakatan, Blacklist dan Keluar!

Rencananya, beras yang akan didistribusikan dalam OP ini sebanyak 75.000 ton.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga hadir di acara tersebut mengatakan, tujuan operasi pasar ini adalah untuk menstabilkan harga pangan di Jakarta. Selain itu, untuk memastikan kepada masyarakat bahwa stok pangan khususnya beras di Jakarta stabil.

"Supaya tidak ada lagi mafia dan kartel yang bermain yang memanfaatkan ini dan membikin harga pangan tidak stabil," ujar Djarot.

Baca: Kinmemai Premium, Beras Termahal di Dunia

Tujuan lainnya adalah untuk menjamin masyarakat berpenghasilan rendah agar mampu mengonsunsi beras berkualitas baik. Namun dengan harga yang relatif murah.

Peluncuran operasi beras ini dihadiri juga oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Baca: Djarot Terlambat dan Bikin Dua Menteri Menunggu

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/10/11503351/stop-permainan-mafia-harga-eceran-beras-ditetapkan-rp-8100-per-kg

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke