Salin Artikel

Tersangka Pelemparan Batu ke Truk Sampah DKI Sudah Beraksi Puluhan Kali

Kepada polisi, tersangka mengaku telah 25 kali melempari truk sampah DKI Jakarta dan puluhan mobil pribadi.

“Di sini dia (tersangka AR) sudah mengakui ada 25 truk sampah yang dilempar. Di samping itu, pelaku mengaku melempari 35 mobil berbagai jenis terutama di sepanjang Jalan Siliwangi (Bantargebang, Kota Bekasi) yang dilakukan malam hari," kata Siswo di Bekasi, Selasa (10/10/2017).

(baca: 3 Pelajar Lempari Truk Sampah DKI dengan Batu karena Ingin Terkenal)

Dia menjelaskan, ada tiga tersangka yang ditangkap, antara lain AR, BSR, dan AH. Ketiganya berstatus pelajar berusia 16 tahun.

Meski di bawah umur, Siswo mengatakan tetap akan menindak tegas ketiga tersangka.

Di antara ketiga tersangka, kata Siswo, AR berperan sebagai otak pelemparan batu ke truk sampah DKI. Dia mengajak tersangka lain dengan alasan ingin membuat keributan dan agar dikenal masyarakat.

Siswo menjelaskan, ketiga tersangka ditangkap saat terjadi pelemparan batu terhadap truk sampah di Jalan Siliwangi, Kamis (5/10/2017), sekitar pukul 22.30 WIB.

(baca: Truk Sampah DKI Dilempari Batu di Bantargebang)

Setelah melempari truk, ketiga tersangka dan enam rekannya berboncengan tiga sepeda motor dari Jalan Cipendawa ke Jalan Pangkalan Enam sambil menunggu truk sampah lainnya.

Polisi kemudian menangkap tiga tersangka dan mengamankan barang bukti potongan batu bata merah, pecahan kaca truk, dan sepeda motor yang digunakan tersangka.

Masih ada seorang tersangka dalam pengejaran karena berperan membelikan minuman keras sebelum para tersangka melempari truk.

Ketiga tersangka dikenakan pasal 170 KUHP tentang Kekerasan terhadap Orang dan Barang dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/10/17143701/tersangka-pelemparan-batu-ke-truk-sampah-dki-sudah-beraksi-puluhan-kali

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke