Salin Artikel

Djarot Minta Warga DKI Jakarta Kontrol Pemerintahan Anies-Sandi

Dia meminta warga untuk ikut mengontrol atau mengawasi pemerintahan Anies-Sandi.

"Kalau warga Jakarta saya bilang sekarang kami minta ya dukung pemerintahan berikutnya (Anies-Sandi) dan tetap dikontrol."

Kalimat itu diungkapkan Djarot di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).

Baca: Dipanggil Megawati, Djarot Mengaku Akan Laporkan Pembangunan di DKI

Djarot menjelaskan, dia dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah memiliki standar pemerintahan di Ibu Kota.

Salah satunya dengan menerapkan sistem penganggaran secara elektronik melalui e-budgeting.

Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga Kejaksaan.

Baca: Ketoprak dan Kisah Bangun Jakarta, Persembahan Pejabat DKI untuk Djarot

Kerjasama itu dibangun untuk mengawasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Saya dengan Pak Ahok berusaha untuk bekerja maksimal dan kami sudah punya standar, birokrasi sudah punya standar, kepuasan warga sudah cukup bagus."

"Jadi tolong warga Jakarta, apa yang sudah kami bangun itu dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan secara maksimal," kata Djarot.

Sabtu ini adalah hari terakhir Djarot menjabat sebagai gubernur. Pada pukul 00.00 nanti, Djarot tak lagi berstatus sebagai gubernur dan telah purna-jabatan.

Baca: Dipanggil Megawati, Djarot Menduga Diminta Pendapat soal Pilkada Jatim

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/14/12490831/djarot-minta-warga-dki-jakarta-kontrol-pemerintahan-anies-sandi

Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke