Salin Artikel

Gubernur Berganti, Bagaimana Nasib Pengaduan Warga di Balai Kota?

Sistem yang masih digunakan saat ini merupakan peninggalan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Setiap pagi meja dan kursi ditata dan dibagi menjadi beberapa bidang permasalahan. PNS DKI yang bertugas duduk sesuai meja bidangnya. PNS dari Dinas Kesehatan menjaga meja aduan untuk bidang kesehatan.

Perbedaan pengaduan warga dulu dan kini hanya terletak dari jumlah warganya. Kini jumlah pengadunya jauh lebih sedikit.

"Jadi terkait dengan pengaduan masyarakat, kalau kemarin belum ada, kosong, belum ada yang secara langsung. Kalau hari ini, Rabu ada 5 orang warga," ujar Kepala Bagian Administrasi Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Provinsi DKI Jakarta Puspla Dirdjaja di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (18/10/2017).

Baca: Pengaduan Warga, Tradisi di Balai Kota yang Diharapkan Terus Ada...

Puspla mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai sistem pengaduan dengan Anies maupun Sandi. Dengan demikian, sistemnya saat ini masih menggunakan peninggalan Djarot.

"Sementara ini belum ada arahan," ujar Puspla.

Tradisi aduan warga sendiri dimulai dari era mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Basuki atau Ahok pernah bercerita mengenai awal mula terjadinya kebiasaan pelayanan aduan warga setiap pagi di Balai Kota DKI.

Dia mengatakan, hal itu bermula ketika warga merasa tidak cukup dengan mengadu melalui layanan pesan singkat (short message service/SMS) saja.

Baca: Pengaduan Warga dan Sesi Foto Bersama Ahok di Balai Kota Dibatasi

"Aku bilang kalau enggak puas, tungguin saja deh aku di depan mobil di Balai Kota. Aku kan kalau turun dari mobil pasti jalan dulu buat masuk, enggak mungkin tahu-tahu aku di ruang kerja," kata Ahok ketika itu.

Setelah itu, mulai banyak warga yang mencegatnya turun dari mobil saat tiba di Balai Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/18/15551011/gubernur-berganti-bagaimana-nasib-pengaduan-warga-di-balai-kota

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke