Salin Artikel

Terpopuler: Gubernur Anies Dilaporkan ke Polisi hingga Live Location Whatsapp

1. Sehari Jadi Gubernur DKI, Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi karena Kata "Pribumi"

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Inisiator Gerakan Pancasila Jack Boyd Lapian, Selasa (17/10/2017).

Anies dilaporkan atas ucapannya dalam pidato saat resmi dilantik menjadi gubernur pada Senin (16/10/2017).

Dalam pidato tersebut, Anies menyinggung kata " pribumi" yang dianggap melanggar undang-undang.

Penghentian penggunaan kata "pribumi" diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis.

Hal ini juga diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 26 tahun 1998 tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Nonpribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan Program, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan.

2. Ketika Jawaban Choirul Huda di Warung Kopi Menjadi Kenyataan...

Semasa hidup, Choirul Huda pernah menghabiskan banyak waktu dengan pria bernama Riyanto, yang merupakan pemilik sebuah warung kopi di Lamongan.

Hampir setiap hari, kecuali jika latihan atau bertanding, Huda menghabiskan waktu yang lama di kedai yang terletak di Jalan Laras Liris itu.

Minggu (15/10/2017) adalah hari terakhir Riyanto bertatap muka dengan Huda.

Huda menghabiskan waktu di warung hampir tiga jam saat itu.

Dia memesan telur rebus setengah matang. Saat pulang, Huda sempat berucap sesuatu kepada Riyanto. Apa yang diucapkan Huda ternyata menjadi kenyataan.

Apa yang diucapkan Huda? Baca selengkapnya di sini. 

3. Setelah 56 Tahun, Misteri Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan Sekjen PBB Mulai Terkuak

Misteri yang melingkupi kecelakaan pesawat di tahun 1961 di Afrika Tengah mulai tersingkap.

Kecelakaan yang menewaskan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa ( PBB) Dag Hammarskjold itu diduga terjadi akibat serangan udara.

Swedia menyebut kecelakaan itu sebagai 'sebuah luka yang terbuka', menyusul rangkaian pertanyaan yang tak terpecahkan mengenai kematian Hammarskjold.

Peristiwa itu terjadi saat perang dingin antara blok barat dan blok Soviet.

Temuan terbaru atas penyelidikan kecelakaan itu dilakukan dengan memperhitungkan seluruh informasi yang dirilis oleh Belgia, Inggris, Kanada, Jerman, dan Amerika Serikat.

Baca selengkapnya di sini. 


4. Inilah Pekerjaan Yang akan Hilang Akibat "Disruption"

Mungkin Anda sempat menerima video tentang Google Pixel Buds. Wireless headphone seharga 159 dollar AS yang akan beredar bulan depan ini, dipercaya berpotensi menghapuskan pekerjaan para penerjemah.

Headphone ini mempunyai akses pada Google Assistant yang bisa memberikan terjemahan real time hingga 40 bahasa atas ucapan orang asing yang berada di depan Anda.

Salah satu laporan PBB menyebutkan, pencepatan teknologi seperti saat ini, hingga tahun 2030, sekitar 2 miliar pegawai di seluruh dunia akan kehilangan pekerjaan.

Salah satu pekerjaan yang diramalkan hilang adalah dosen. Kampus akan berubah menjadi semacam EO yang mengorganisir kuliah dari ilmuwan-ilmuwan kelas dunia.

Kasir di supermarket, sopir taksi, loper koran, agen-agen asuransi, dan sejumlah besar akuntan juga diramalkan akan berkurang.

Apalagi pekerjaan-pekerjaan yang diramalkan hilang? Lantas, apa jenis-jenis pekerjaan baru yang muncul? Baca selengkapnya di sini.

5. Pengguna WhatsApp Bisa Lacak Lokasi Teman Secara Langsung

WhatsApp melengkapi layanan pesan singkatnya dengan fitur yang dinamai Live Location. Fitur itu memungkinkan pengguna membagi lokasi atau melacak perjalanan teman secara real-time dengan keluarga atau teman-teman.

Pengguna bisa memilih berbagi lokasi real-time dengan siapa dan berapa lama. Durasinya mulai dari 15 menit hingga berjam-jam, tergantung kebutuhan.

“Ingin bertemu teman, membiarkan orang terkasih tahu bahwa Anda selamat, atau sekadar membagi informasi perjalanan, Live Location mengakomodirnya dengan cara simpel,” begitu tertera pada blog WhatsApp, sebagaimana dikutip KompasTekno, Rabu (18/10/2017).

Bagaimana mengoperasikannya? Baca selengkapnya di sini. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/19/06030011/terpopuler--gubernur-anies-dilaporkan-ke-polisi-hingga-live-location

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke