Salin Artikel

Gramedia Zoo Adventure, Edukasi Anak-anak tentang Satwa di Ragunan

Ketua Panitia Yayan menyebut ada 603 anak dari Taman Kanak-kanak (TK) se-Jabodetabek yang ikut dalam acara ini.

Secara berombongan, anak-anak diajak naik kereta "odong-odong" berkeliling kebun binatang Ragunan. Meski tak melihat dari dekat, anak-anak tetap antusias bertemu dengan beragam satwa. Mereka melihat gajah, burung onta, orangutan, dan burung pelikan.

Yayan mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai hewan sekaligus hiburan kepada anak-anak usia PAUD dan TK. 

"Kita sisipi pesan untuk melestarikan satwa dan sebagainya karena satwa banyak yang punah. Biar dia bisa merawat dan mengerti," ujar Yayan saat ditemui di Ragunan, Kamis pagi..

Baca: Besar atau Kecil Ukuran Hewan, Semua Terancam Punah 

Acara dimulai pagi hari sekitar 08.00, dengan pertunjukan boneka (puppet show) bagi rombongan anak-anak yang datang.

"Kami mulai dengan puppet show sambil nunggu anak-anak yang datang dari Bekasi," kata Yayan.

Setelah pertunjukan boneka, anak-anak pemanasan dengan bermain outbond berkelompok. Ada yang bermain meniup bola, berlari, hingga joget "Baby Shark".

Setelah itu anak-anak ikut tur mengelilingi kandang hewan. Mereka juga dibebaskan bermain di Children Zoo yang penuh dengan arena bermain. Setelah itu mereka makan siang dan piknik bersama teman, guru, dan orangtua yang mendampingi.

Baca: Manfaat Bermain Susun Balok untuk Anak-anak

Yayan berharap acara ini akan digelar rutin dengan beragam tema. Ia merencanakan setelah ini, tak hanya anak TK dan PAUD, namun juga anak SD hingga SMA bisa menikmati keseruan.

"Mungkin tahun depan kami bikin project Gramedia Museum Adventure," ujarnya.

Acara tur kebun binatang bekerja sama dengan sekolah-sekolah. Para murid membayar Rp 180 ribu untuk mengikutinya dan mendapat snack, makan siang, serta kesempatan memenangkan doorprize.

Inne, salah satu orangtua yang anaknya bersekolah di TK Kencana, Pondok Kelapa mengapresiasi acara ini. Ia memberi masukan agar di acara ini, anak-anak lebih banyak dikenalkan dengan binatang.

"Untuk outbond, disesuaikan saja dengan kemampuan anak. Kalau bisa lebih banyak berkenalan dengan hewan, orangtuanya juga bisa ikut kalau mau tur," ujar Inne.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/19/14592191/gramedia-zoo-adventure-edukasi-anak-anak-tentang-satwa-di-ragunan

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke