Salin Artikel

Sandi Ingin Desain Stadion BMW Diubah karena Tak Kekinian

Sandi ingin mengubah desain itu setelah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ratiyono mempresentasikan desainnya.

"Kemarin Kadispora sudah presentasikan, tapi desainnya itu kelihatannya harus diubah karena desainnya itu enggak kekinian banget," ujar Sandi di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Sandi menjelaskan, desain stadion yang lama cukup besar karena dilengkapi jogging track. Padahal, dia menilai stadion modern tidak memiliki jogging track sehingga jarak antara lapangan dan tribun penonton dekat.

Baca: Stadion Taman BMW Tidak Dibangun untuk Asian Games 2018

"Jadi kan sekarang desain ke depan tuh penonton ingin dekat sama lapangan. Itu kita ingin yang kayak Manchester United, itu deket," kata dia.

Meski begitu, Sandi belum memastikan apakah desain yang baru nanti akan ditentukan melalui beauty contest atau lainnya. Namun, dia berharap pembangunan stadion untuk "kandang" klub sepakbola Persijak itu dibangun tahun depan.

Baca: Pembangunan Stadion Taman BMW Diharapkan Selesai Tahun 2015

"Karena kita ingin stadion ini segera dibangun, mudah-mudahan bisa mulai di 2018," ucap Sandi.

Pada Selasa (17/10/2017), Sandi menyebut akan membentuk tim khusus untuk mewujudkan stadion BMW. Pembangunan stadion merupakan salah satu janji Sandi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada klub Persija selama masa kampanye. Mereka berjanji akan membuatkan stadion bertaraf internasional untuk Persija.

"Kita buat tim khusus nanti, banyak warga Jakarta yang menginginkan stadion khusus buat klub kecintaan kita," ujar Sandi, Selasa.

Baca: Ingin Bangun Stadion Persija, Sandi Disarankan Kerjasama dengan Swasta

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/19/18240931/sandi-ingin-desain-stadion-bmw-diubah-karena-tak-kekinian

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke