Salin Artikel

Benarkah Lagu "Tuhan Tidak Tidur" Ciptaan Ahok?

Ahok sempat dikonfirmasi oleh salah seorang penulis buku "Kami Ahok" yang berkesempatan datang ke Rutan Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (24/10/2017) siang.

"Saya sempat bertanya, 'Pak di grup WA ada banyak beredar tuh, katanya lagu yang bapak bikin lirik lagunya....' Belum selesai saya rampungkan kalimat, Ahok langsung motong, 'Boro-boro bikin lagu, nyanyi aja gua fales, gimana mau bikin lagu'," kata salah satu penulis buku "Kami Ahok", Ignatius Haryanto, melalui akun Facebook miliknya.

Hary menuangkan pengalamannya saat bertemu dengan Ahok selama 40 menit menjadi sebuah tulisan panjang di status Facebook yang dia izinkan untuk dipublikasikan oleh Kompas.com.

Sambil menyambung obrolan soal itu, Ahok memberi tahu bahwa seleranya soal lagu dianggap kampungan di dalam tahanan. Hal itu karena Ahok suka dengan lagu dangdut, sementara genre lagu seperti itu jarang disukai oleh orang yang ada di rutan.

"'Di sini nih selera gua dianggap kampungan banget. Gua sukanya lagu dangdut, di sini diketawain, karena di sini muternya lagu jazz, macem Louis Amstrong gitu... Jadi kagak mungkin gua bikin lirik lagu segala'," kata Ahok, seperti dikutip dari tulisan Hary.

Dalam chat yang beredar, disebutkan Ahok menulis lirik lagu yang diaransemen oleh Jonathan Prawira dan dinyanyikan oleh Ruth Sahanaya. Berikut isi chat yang dimaksud:

TUHAN TIDAK TIDUR

Liric: Basuki Tjahaja Purnama

Arranger: Jonathan Prawira dan team

Singer: Ruth Sahanaya

Apapun juga kenyataan yang mesti ku terima

Walau sukar ku kan menjalaninya

Kar'na Tuhan yang punya kuasa

di atas jalan manusia

Reff.:

Dan imanku berkata, "Tuhan tidak tidur"

Kau yang menjaga hidupku sempurna

Selama ku setia, Engkaulah Tuhan yang

menyelesaikannya bagiku,

yang berharap padaMu

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/25/10530331/benarkah-lagu-tuhan-tidak-tidur-ciptaan-ahok

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke