Salin Artikel

Dibentak Ojek Pangkalan, Sandi Bilang "Dia Enggak Tahu Siapa Saya"

Dia berlari melewati Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, hingga Monas. Setibanya di Monas, Sandi bercerita, selama berlari dirinya dibentak pengemudi ojek pangkalan di kawasan Tanah Abang. Saat itu, pengemudi ojek pangkalan tersebut melawan arah.

"Ojek ada beberapa yang lawan arah, diingetin malah membentak saya. Dia enggak tahu siapa saya. (Tukang ojek) mengeluarkan kata-kata kurang sopan, itu penghinaan," ujar Sandi.

Sandi menceritakan, dirinya dan beberapa orang yang berlari bersamanya saat itu sedang berlari di trotoar. Namun, banyak tukang ojek pangkalan memanfaatkan trotoar itu untuk melawan arah. Hal ini menjadi salah satu catatan yang akan dievaluasi.

"Tapi istilahnya lebih galak mereka gitu, (tukang ojek bilang) "gue ojek nih", padahal kami lagi lari dengan sopannya di trotoar yang sebetulnya bagus," kata Sandi.

"Jadi, itu ojek bukan ojek online, tetapi ojek pangkalan melawan arah dan di atas trotoar. Jadi, teman-teman ojek pangkalan mungkin salah satu yang mesti kami rangkul," ucap Sandi.

Beberapa catatan lain menjadi bahan evaluasi mengenai trotoar di Jalan KH Mas Mansyur. Sandi mengatakan, trotoar di sana tidak ramah pejalan kaki dan harus ditata.

Di kawasan Tanah Abang, lanjut dia, juga masih banyak angkutan umum dan mikrolet yang berhenti sembarangan menunggu penumpang.

Saat itu, ada beberapa orang yang tengah bermain basket. Mereka langsung menepi ketika Sandi dan rombongan datang.

"Ini kegusur, ya, gara-gara kami? Tenang, paling kami (main basket) cuma lima menit," kata Sandi berbisik.

Sandi dan beberapa anggota staf Pemerintah Provinsi DKI bermain basket beberapa menit sebelum melanjutkan aktivitasnya di Balai Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/03/10053741/dibentak-ojek-pangkalan-sandi-bilang-dia-enggak-tahu-siapa-saya

Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke