Berdasarkan pantauan Kompas.com, keluarga dokter Lety turut menghadiri prarekonstruksi. Keluarga Lety datang pada pukul 09.30 dan langsung masuk ke klinik.
"Semuanya datang, kami mau menyaksikan prarekonstruksi," kata Maya Safitri yang merupakan adik korban di Klinik Azzahra.
Keluarga yang datang langsung menuju ke ruangan yang biasa digunakan Lety untuk praktik. Ketika dipersilakan pihak klinik untuk masuk melihat ruangan Lety di lantai satu, keluarga tak bisa membendung kesedihan.
Keluarga korban yang hadir terlihat meneteskan air mata dan saling berpelukan. "Ya Tuhan, kakak," ucap seorang keluarga korban.
Beberapa saat kemudian, keluarga korban tampak dibawa ke lantai dua klinik oleh beberapa petugas klinik yang hadir dalam prarekonstruksi itu.
Lety ditembak Helmi di klinik Azzahra di Jalan Dewi Sartika pada Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 14.00. Saat itu, korban sedang bersama dua karyawannya di ruang pendaftaran klinik dan tiba-tiba pelaku datang.
Saat mengetahui kedatangan sang suami, korban ke luar ruangan untuk menghampirinya. Tak lama berselang, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga terdengar suara letusan tembakan sebanyak enam kali.
Seusai melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri. Sang istri kemudian ditemukan tewas terkena tembakan di lokasi kejadian.
Helmi kemudian menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/13/10313111/keluarga-dokter-lety-menangis-saat-hadiri-prarekonstruksi