Salin Artikel

Penertiban Jalan Inspeksi Tanah Abang Hasilkan Sekitar 200 Ton Sampah

"Kami sengaja menggunakan truk kecil karena jalan itu tidak memungkinkan untuk truk besar. Ada sekitar 25 rit yang 1 rit-nya 8 ton. Jadi, sekitar 200 ton," ujar staf Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Arifin, saat ditemui di pembuangan sampah hasil penertiban sementara, Senin.

Sampah tersebut berasal dari bedeng-bedeng yang telah dibongkar, seperti kayu, tripleks, dan kasur. Saat ini, sampah hasil penertiban itu dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara di KH Mas Mansyur, dekat makam Karet Bivak, Jakarta Pusat.

"Nantinya kami akan angkut dengan truk besar ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang, Bekasi," ucapnya.

Ia mengatakan, selama ditampung di TPS KH Mas Mansyur, barang-barang yang masih memiliki nilai ekonomis boleh dimanfaatkan masyarakat sekitar.

"Kayak tadi ada yang minta kayu buat bakaran pembuatan tempe, ya, boleh saja. Malah mengurangi volume sampah yang akan dibawa ke Bantargebang," ujarnya.

Bedeng-bedeng yang dibangun di sepanjang jalan inspeksi menuju Tanah Abang ditertibkan hari ini.

Sebelum pelaksanaan penertiban, Kecamatan Tanah Abang telah membagikan surat pemberitahuan kepada para penghuni bedeng.

Para penghuni bedeng di jalan inspeksi Tanah Abang telah membongkar bangunan semipermanennya sendiri sebelum petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang melakukan penertiban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/13/14000391/penertiban-jalan-inspeksi-tanah-abang-hasilkan-sekitar-200-ton-sampah

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke