Salin Artikel

Kondisi Kali Mampang yang Hari Minggu Kemarin Meluap ke Jalan

"Kemarin Minggu banjir ini, Kali Mampang meluap sampai ke jalanan. Banjir kira-kira tingginya sampai 30 centimeter," kata Marsono (39), salah seorang Satgas Sudin Tata Air Jakarta Selatan, kepada Kompas.com, di Kali Mampang, Selasa (14/11/2017).

Marsono yang juga bertugas membuka dan menutup pintu aliran air Kali Mampang menambahkan, banjir yang terjadi sebelum Minggu kemarin biasanya hanya terjadi setinggi 10 centimeter dan surut dalam waktu sebentar.

"Banjirnya sih cuma di jalan, enggak sampai masuk rumah. Air mulai menggenang itu jam 5 sore dan surut jam 10 malam," ujarnya.

Menurut Marsono, banjir kemarin terjadi karena selain hujan cukup deras juga disebabkan oleh derasnya kiriman air dari Bogor yang sampai ke Kali Mampang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kali Mampang masih dipenuhi berbagai macam sampah, bahkan hingga ke selokan-selokan di sekitarnya.

Menanggapi hal tersebut, Marsono mengaku sudah ada upaya pengerukan sampah dari Kali Mampang yang melintasi Jalan Kemang Utara atau SMAN 6 hingga ke bagian yang melintas di Jalan Kemang Utara IX di dekat Pasar Kambing.

"Ini semua sampah dari kali. Sudah dikeruk selama sebulan pakai backhoe. Besok juga paling ada pengurasan selokan-selokan di sini karena sudah penuh sampah," ujar Marsono sambil menunjuk tumpukan sampah hasil pengerukan yang ada di sisi kali.

"PPSU di sini kerjanya bagus, itu mereka setiap pagi langsung buka pintu air dan mengalirkan air dari got ke kali," ujar Marsono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/14/17261631/kondisi-kali-mampang-yang-hari-minggu-kemarin-meluap-ke-jalan

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke