Salin Artikel

Warga Ngadu Dicopot dari Ketua RW ke Sandiaga, Apa Kata Lurah Pluit?

"Kalau saya pribadi melihat pelaporan warga terkait keluhan permasalahan sah-sah saja, itu hak warga melapor. Bertemu dengan gubernur kan juga merupakan kebanggaan," ucap Yoel yang dihubungi Kompas.com, Rabu (15/11/2017).

Dia menegaskan, Kelurahan Pluit menunda keputusan pengangkatan Ketua RW 017, bukan membatalkannya.

"Jadi ada salah persepsi. Kenapa ditunda, karena ada laporan dari warga mengenai pemilihan tersebut," ucap Yoel.

Yoel mengatakan RW 017 sejak dua periode pemilihan sebelumya selalu kisruh dan ribut. Ia berharap ke depannya tidak terjadi keributan.


Caranya dengan melakukan langkah-langkah pemilihan yang baik dan benar. Mulai dari tahap pendaftaran, verifikasi, pengumuman, daftar pemilih dan masa tenang. Hal ini juga untuk menumbuhkan sikap gotong royong warga.

"Jadi ada spanduk pemberitahuan, pemilihan RW. Nanti kalau yang bersangkutan (Susana) terpilih lagi ya artinya dia memang dipilih warga disitu. Itu lebih baik," ucap Yoel.

Selama ini, warga mengadu proses pemilihan pengurus sejak dari tingkat RT terindikasi permasalahan. Hal ini yang membuat pihak kelurahan Pluit selaku caretaker menunda proses tersebut.

"Daripada di kemudian hari ada masalah, lalu harus pemilihan ulang, lebih baik ditunda dulu. Kasihan warga karena urusan pelayanannya bisa terganggu," ucap Yoel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/15/15194561/warga-ngadu-dicopot-dari-ketua-rw-ke-sandiaga-apa-kata-lurah-pluit

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke