Berdasarkan pantauan Kompas.com, di beberapa kawasan padat lalu lintas, seperti di depan kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI), depan Mall Kasablanka, sampai Stasiun Tebet, Kamis (16/11/2017), banyak ojek online mangkal seenaknya di bahu jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi itu menjadi terhambat.
Perilaku para ojek online yang berhenti dan melawan arah seenaknya juga menjadi pemandangan umum.
"Hampir tiap hari memang begini, Mas, karena kebanyakan orang turun dari kereta langsung pesan (ojek online)," kata Narto, petugas parkir di salah satu ruko dekat Stasiun Tebet.
"Mereka (ojek online) nunggu orderan sepertinya, jadi banyak yang mangkal di pinggir jalan," ujar Narto.
Tanpa adanya petugas lalu lintas, baik dari kepolisian maupun dinas perhubungan di lokasi, menandakan minimnya pengaturan di kawasan tersebut.
Selain parkir sembarangan di bahu jalan, ada beberapa ojek online yang sengaja ngetem di putaran jalan bawah kolong flyover Tebet arah Jatinegara. Kondisi ini membuat akses berputar arah bagi pengguna jalan lain terganggu akibat adanya penyempitan jalan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/16/11375631/mangkal-seenaknya-ojek-online-jadi-penyebab-kemacetan