Salin Artikel

Cara Membedakan Juru Parkir Resmi dengan Juru Pakir Liar

"Kalau kasat mata kan kita gak bisa membedakan mana yang resmi mana yang bukan. Sementara pakaian seperti itu kan mudah sekali didapat," ujar Ivan ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (24/11/2017).

Ia mengatakan, salah satu penanda petugas parkir tersebut benar-benar dari Dishub DKI adalah dari karcis yang diberikan.

"Jadi dari kami yang dapat sebagai acuan petugas itu resmi atau tidak ditandai dengan tentunya pakaian seragam tapi dilengkapi dengan karcis. Karcis itu ada ciri-cirinya juga," kata dia.

Ia menyebutkan, ciri-ciri karcis asli Dishub DKI adalah punya nomor seri yang berbeda antara karcis satu dengan yang lainnya.

"Lalu satu lagi perforasi. Perforasi itu lubang di fisik karcis. Kalaupun misalkan ada karcis tapi enggak ada perforasi itu bisa dipastikan bahwa itu adalah palsu. Jadi semua karcis yang dikeluarkan oleh UP Parkir itu ada nomor seri, ada barcode dan ada lubang perporasi itu," kata dia.

Petugas Dishub yang memiliki nomor registrasi pegawai pasti memiliki kartu identitas di kantong sebelah kiri atas.

"Tapi yang belum memiliki nomor registrasi pegawai namun sifatnya diketahui oleh kami pasti memiliki surat tugas yang selalu dibawa saat bertugas," ujar Ivan.

Sebanyak 15 juru parkir liar atau kerap disebut "pak ogah" berseragam Dinas Perhubungan DKI Jakarta diamankan di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka ditangkap Polsek Kebon Jeruk saat menggelar razia preman, pada Rabu lalu.

Berdasarkan foto yang dikirimkan Polsek Kebon Jeruk, "pak ogah" mengenakan seragam warna biru muda dengan emblem lengan logo Dishub DKI dan emblem depan "Parkir DKI Jakarta". Ada juga yang melengkapi seragam parkirnya dengan rompi berwarna biru tua khas petugas Dishub DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/24/13134271/cara-membedakan-juru-parkir-resmi-dengan-juru-pakir-liar

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke