Pertama adalah Yayasan Pensiunan DKI Jakarta Rp 739 juta dan kedua Paguyuban Werdatama Jaya Rp 2,1 miliar.
"Ini kalau saya lihat dua-duanya (hibah) untuk (organisasi) pensiunan, ini duplikasi anggaran. Itu tolong dicoret, Pak, salah satunya, itu hampir Rp 3 miliar, lho," ujar Prasetio dalam rapat Banggar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (28/11/2017).
Awalnya Prasetio menyarankan organisasi yang dana hibahnya dicoret adalah Paguyuban Werdatama. Sementara hibah untuk Yayasan Pensiunan DKI Jakarta dipertahankan.
Salah seorang pegawai Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta menjelaskan, Yayasan Pensiunan DKI Jakarta menampung pensiunan PNS DKI. Sementara Paguyuban Werdatama menampung pensiunan pejabat.
Dana hibah itu bukan untuk uang pensiunan mereka, melainkan untuk kegiatan-kegiatan organisasi itu.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah juga bertanya apakah organisasi ini sudah menerima dana hibah dua tahun berturut-turut. Ternyata, organisasi itu sudah menerima dana hibah pada tahun sebelumnya. Saefullah langsung menginstruksikan mematikan dana hibah untuk dua organisasi itu.
"Kalau sudah dua tahun berturut-turut, sepakat kami matikan saja dua-duanya," kata Saefullah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/28/14184541/prasetio-dua-duanya-hibah-untuk-pensiunan-ini-duplikasi-anggaran-tolong