Salin Artikel

Mengapa Himpaudi DKI Menumpang di Perusahaan Penyedia Jasa Keamanan?

Netti di Sekretariat Himpaudi Pusat, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017), mengatakan, Himpaudi yang merupakan lembaga sosial tak memiliki cukup dana untuk membangun atau menyewa gedung sekretariat. Bantuan atau insentif yang diberikan pemerintah hanya cukup untuk memenuhi gaji para guru.

Netti mengatakan, tidak hanya Himpaudi DKI Jakarta, sejumlah Himpaudi di daerah lain melakukan hal serupa. Untuk menghemat anggaran, ada ketua Himpaudi di daerah yang menjadikan rumah mereka sebagai kantor sekretariat. Bahkan ada anggota Himpaudi yang merelakan sebagian ruangan PAUD miliknya menjadi sekretariat Himpaudi.

Netti menyebutkan, pihaknya tidak memasang plang nama karena pemasangan plang nama juga membutuhkan biaya.

"Himpaudi merupakan organisasi para guru-guru PAUD yang bersifat mandiri. Jadi tidak ada dana pemerintah untuk biaya operasional kami, dan tidak ada juga bantuan untuk gedung dan sewa gedung. Kami dapat maklumi bukan hanya DKI tapi cukup banyak di beberapa Himpaudi lainnya yang tidak punya gedung permanen dan kemudian berkantor di tempat yg kemudian diberikan kemurahan hatinya orang yang bisa jadi rumah atau lembaga PAUD," ujar Netti.

Setiap tahun, kata Netti, anggaran yang diberikan Pemerintah Pusat hanya untuk 6 persen guru dari 380.000 guru PAUD yang berada di bawah Himpaudi. Anggaran tersebut hanya cukup untuk memenuhi gaji guru.

Netti mencontohkan Sekretariat Himpaudi Pusat di Cilandak yang saat ini digunakan. Himpaudi menyewa sekitar Rp 25 juta per tahun. Anggaran untuk sewa sekretariat itu didapatkan dari uang patungan para pengurus dan hasil penjualan baju batik.

"Meskipun enggak ada kantor, enggak perlu juga harus menunggu ada pemberian dari pemerintah untuk kantornya karena mereka bisa bekerja di mana saja sepanjang mereka tahu apa tugas dan visi mereka, dan apa misi organisasi ini," ujar Netti.

Himpaudi DKI Jakarta akan mendapatkan hibah Rp 40,2 miliar dari Pemprov DKI Jakarta tahun depan. Ini pertama kalinya Himpaudi DKI Jakarta mendapatkan dana hibah dari Pemprov DKI.

Penelusuran Kompas.com menunjukan bahwa Sekretriat Himpaudi DKI Jakarta menumpang di sebuah kantor perusahaan penyalur tenaga keamanan di Jalan Raya Poltangan Nomor 25, RT 009 RW 005, Jakarta Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/29/16363861/mengapa-himpaudi-dki-menumpang-di-perusahaan-penyedia-jasa-keamanan

Terkini Lainnya

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke