Akibat kecelakaan itu, dahi Novanto benjol karena diduga terbentur kaca sebelah kiri bagian tengah mobilnya.
"Dia oleng ke kiri, terbentur kepalanya, di kaca dengan mengunakan jam, kemudian dia tak sadarkan diri lagi. Setelah itu, keterangan saksi Reza, dia keluar kemudian membuka (pintu) jatuhlah kacanya setelah dibuka Pak Reza," ujar Direktur Lalu Lintas Kombes Halim Pagarra, Rabu (6/12/2017).
Halim belum dapat memastikan apakah kaca kiri mobil yang ditumpangi Novanto pecah karena terbentur kepala atau jam tangan yang digunakan politisi Partai Golkar itu.
"Menurut dia (Novanto), saat itu tidak sadarkan diri. Setelah itu, menurut keterangan Reza pengawalnya di sebelah kiri, dia buka sabuk, terus keluar dan buka pintu, baru jatuh kacanya. Jadi enggak otomatis langsung pecah kacanya waktu tabrakan," kata Halim.
Setya Novanto mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam di Jalan Permata Hijau. Toyota Fortuner yang ditumpanginnya menabrak tiang di trotoar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/06/16410581/kecelakaan-novanto-mengapa-hanya-kaca-kiri-mobil-yang-pecah