Salin Artikel

Tukar Kupon Sembako, Warga Mekar Jaya Datangi Kantor Kelurahan

Dalam program pasar murah itu, warga Kelurahan Mekar Jaya yang telah mendapatkan kupon sembako,  menukarkan kuponnya dengan paket sembako berupa 1 liter minyak goreng kemasan, 1 kg gula pasir, 2 kaleng sarden, dan 5 bungkus mie instan.

"Lumayan bisa irit belanja, bayar 30 ribu dapat minyak goreng, gula, sarden sama mie," kata Aminah, seorang warga RT 02/021 Kelurahan Mekar Jaya, Depok, Jumat (8/12/2017).

Selain Aminah, Fatimah juga menyempatkan diri datang ke Kantor Kelurahan Mekar Jaya untuk menukarkan kupon sembako.

Menurut dia, jika membeli di warung, paket sembako tersebut bisa mencapai Rp 50.000, tetapi di program pasar murah dirinya hanya menyerahkan kupon dan membayar Rp 30.000

"Kalau di warung bisa 50 ribu lebih, di sini cuma 30 ribu," ucap Fatimah.

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kelurahan Mekar Jaya, Cucu Rokayah mengatakan, dalam program pasar murah itu pihaknya telah menyalurkan 300 kupon untuk 300 kepala keluarga di beberapa rukun warga (RW) yang berada di sekitar Kelurahan Mekar Jaya.

"Jatahnya 300 kupon, sudah sejak kemarin disalurkan ke RW setempat untuk kemudian didistribusikan ke warganya," kata dia.

Penerima kupon adalah warga yang dinilai kurang mampu secara ekonomi. Para pemilik kupon dipastikan warga yang tergolong tidak mampu.

"Dipilah-pilah oleh RW setempat, siapa-siapa saja warganya yang berhak," kata Cucu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/08/11221091/tukar-kupon-sembako-warga-mekar-jaya-datangi-kantor-kelurahan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke