Salin Artikel

Pedagang Pasar Gembrong Keluhkan Gedung Pasar Cipinang Besar

Rencananya, mulai awal tahun 2018, mereka akan digusur karena lahan tersebut akan digunakan untuk proyek jalan bebas hambatan itu.

Sebagian pedagang telah memikirkan lokasi baru meski berharap akan mendapat bantuan dari pemerintah untuk lokasi yang lebih baik. Sebab, pada penggusuran terdahulu, lokasi baru yang disediakan tidak memenuhi kriteria para pedagang.

Pada penggusuran 2013 lalu, pedagang dipindahkan ke gedung PD Pasar Jaya atau yang biasa disebut Pasar Cipinang Besar atau Pasar Gembrong Cipinang.

"Kalau dulu luas kiosnya terlalu kecil. Ukurannya kalau tidak salah hanya 2x3, sedangkan barang dagangan kita besar-besar," ucap Ratna (36), salah seorang pedagang di Pasar Gembrong saat ditemui, Kamis (7/12/2017).

Kondisi lain yang menjadi masukan para pedagang terhadap pasar yang hanya berjarak sekitar 700 meter dari Pasar Gembrong ini adalah posisinya yang tersembunyi meskipun berada di pinggir jalan. Sebab, pasar tersebut dipagari tembok tinggi yang menutup bangunan depan pasar.

"Kita pernah selama tiga bulan di sana. Bulan pertama tidak ada pembeli, bulan kedua juga, bulan ketiga baru ada sedikit. Kalau lama bertahan di sana bisa rugi juga, makanya kembali ke posisi lama," ucap Idariyanto (40), salah seorang pedagang.

Jika akan ada bantuan relokasi, para pedagang itu berharap diajak berdialog dan dilibatkan dalam perencanaannya. Sebab, pada penggusuran terdahulu, pemerintah jalan sendiri mempersiapkan tempat untuk pedagang padahal tempat yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/08/15051051/pedagang-pasar-gembrong-keluhkan-gedung-pasar-cipinang-besar

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke