Salin Artikel

Warga Jatipadang Capek Rumahnya Digenangi Banjir, Minta Normalisasi

"Di sana kalinya sempit karena sempit maka airnya enggak lancar dan jebol. Mereka itu bangun rumah ambil bibir kali," ujar Mila di Jatipadang, Rabu (13/12/2017).

Di Jatipadang, rumah-rumah warga dibangun di bibir kali sehingga membuat trase kali menjadi sempit. Semakin masuk ke permukiman, lebar kali semakin sempit. Bahkan ada wilayah yang jejak kalinya hilang sama sekali karena dibangun rumah dan jalan setapak.

Mila mengatakan, saat ini warga sedang berupaya membuat sertifikat. Warga berharap ada ganti rugi jika bangunan mereka dibongkar.

Mila mengatakan kawasan mereka memang rawan banjir. Tanggul jebol memperparah kondisi lingkungan mereka.

"Memang (normalisasi) itu solusinya. Kawasan ini memang rawan banjir. Cuma sekarang karena ada penjebolan itu jadi musibah bagi kita," ujar Mila.

"Bersedia normalisasi asal ada penggantian. Enggak ada hambatan khususnya RT 3 ya," kata Mila.

Warga lainnya, Asih, mengeluh mengenai kondisi di permukimannya. Setiap kali hujan turun, air selalu masuk ke dalam rumah. Dia harus membersihakn lumpur yang masuk ke dalam rumahnya.

"Padahal dulu banjirnya setelah hujan seharian. Kalau sekarang karena rumahnya sudah banyak, hujan 10 menit saja langsung banjir," kata Asih.

Dulu, tidak ada bangunan yang berdiri di bibir kali. Lahan resapan air pun masih banyak.

Asih mengatakan, selama ini warga sudah secara swadaya patungan untuk memperbaiki tanggul. Namun tanggul kembali jebol dan membuat permukiman warga banjir.

"Jadi ya capek, sudah urunan tapi tetap saja begitu," kata Asih.

Warga lainnya, Supatmi, mengaku menyesal tinggal di sana. Supatmi baru dua tahun tinggal di kawasan Jatipadang. Dia menyesal karena rumahnya terus menerus kena banjir.

"Di sini barang enggak ada yang awet, rusak kena banjir," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/13/12052131/warga-jatipadang-capek-rumahnya-digenangi-banjir-minta-normalisasi

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke