Salin Artikel

Promosi di Masa Uji Coba, Tarif OK Otrip Hanya Rp 3.500

"(Pada) 15 Januari 2018 layanan ini akan dimulai dengan mengintegrasikan uji coba Ok Otrip di empat trayek yang terintergrasi dengan bus sedang dan bus transjakarta dimana untuk masa uji coba tarif promonya Rp 3.500, diskonnya 30 persen," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Ia mengatakan, melalui promosi itu, pelanggan yang melakukan perjalanan dengan bus kecil (angkot) sebagai angkutan umum pertama tak dikenakan pemotongan saldo pada kartu Ok Otrip-nya.

"Jika pelanggan keluar rumah menggunakan angkutan kecil atau angkot dikenakan biaya 0 rupiah. Setelah itu apabila pelanggan menggunakan angkutan transjakarta baru terkena Rp 3.500," kata dia.

Jika pelanggan menggunakan moda transportasi umum antara pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB, pelanggan itu hanya akan dikenakan tarif Rp 2.000.

Menurut Andri, tak hanya saat promo berlaku, program Ok Otrip juga akan menguntungkan pelanggan saat nanti telah resmi diberlakukan.

"Sebelumnya kalau kita naik bus kecil, Rp 3.000 lanjut bus sedang 3.500, transjakarta Rp 3.500 berarti menghabiskan Rp 10.000. Kalau Ok Otrip nanti keluar naik angkot ya Rp 3.000 seperti ketentuan tarifnya, bus medium hanya Rp 2.000, kalau lanjut lagi transjakarta ya Rp 0 rupiah," kata dia.

Andri menambahkan, setelah diluncurkan, program itu akan diuji coba selama tiga bulan terhitung mulai pertengahan Januari 2018 hingga April 2018.

"Sebelum uji coba dilakukan, kami juga akan melakukan serangkaian agenda. Diantaranya soft launching yang kami lakukan hari ini, lalu 22 Desember uji coba sistem one man one ticket dan pada tanggal 15 Januari 2018 mulai uji coba pengintegrasian empat trayek," ujar Andri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/14/14451251/promosi-di-masa-uji-coba-tarif-ok-otrip-hanya-rp-3500

Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke