Salin Artikel

Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Jaktim Mulai Gelar Patroli Besar

Hal itu disampaikannya usai menggelar apel bersama dengan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (PAM Swakarsa) di halaman BKKBN, Halim, Jakarta Timur, Sabtu (16/12/2017).

"Patroli bersekala besar akan dimulai malam hari nanti hingga Natal dan tahun baru, kita kerahkan pasukan roda empat dan roda dua yang kita punya, total sekitar ada 110 unit kendaraan yang siap beroperasi nanti," ucap Tony kepada Kompas.com.

Fokus kegiatan patroli digelar sebagai upaya pencegahan dari hal-hal yang berdampak negatif di lingkungan sekitar. Sedangkan untuk kegiatan rutin lainya adalah patroli gabungan bersama jajaran unsur keamanan Pemda dan TNI.

"Nantinya kita akan masif di segala wilayah Jakarta Timur, termasuk melakukan proses dialogis saat menemukan kerumunan massa yang dinilai berpotensi mengganu keamanan baik di siang hari atau malam hari itu akan kita bubarkan," kata Tony.

Dari sisi keamanan di tiap lingkungan, Tony juga meminta PAM Swakarsa bersinergi dalam hal pengamanan, khususnya bagi masyarakat yang akan merayakan Natal di wilayahnya masing-masing.

Sementara untuk masyarakat, dia mengimbau untuk bisa menjaga keharmonisan terhadap perayaan keagamaan lain. Bagi yang tidak merakan Natal harus bisa menunjukkan sikap hormat dan sikap saling menghargai.

"Masyarakat harus punya rasa hormat dan melindungi terhadap perayaan Natal khususnya, saya ingatkan untuk ciptaakan situasi kondusif seperti saat kita sedang merayakan hari raya kita juga," kata Tony.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/16/11360951/amankan-natal-dan-tahun-baru-polres-jaktim-mulai-gelar-patroli-besar

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke