Salin Artikel

Ketua MUI: Tak Ada Politik Praktis dalam Aksi Bela Palestina di Monas

"Aksi besok tidak ada kepentingan politik praktis, politiknya membela keadilan apalagi urusan partai. Ini keadilan dan kemanusiaan. Ini upaya besar kita membangun keadilan," ujar Ma'ruf saat menghadiri konferensi pers menuju Aksi Bela Palestina di gedung AQL Islamic Centre, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).

Ia mengatakan, aksi ini sesuai dengan makna Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi pedoman hidup negara Indonesia yang mengajak bangsanya menghapuskan penjajahan di muka bumi.

"Kita mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat. Ini gerakan kesatuan umat, ujungnya Islam bersatu bela Palestina. Bahkan Indonesia bersatu bela Palestina," ujarnya.

Ma'aruf juga memastikan penyelenggaraan acara ini akan berjalan aman dan lancar mengingat dukungan untuk Palestina merupakan komitmen pemerintah Indonesia.

"Kami pastikan aksi itu akan aman. Karena tidak ada yang tidak membela Palestina, bahkan pemerintah. Itu keyakinan kami, itu aksi yang paling aman," ucapnya.

Dalam aksi ini, lanjutnya, MUI bersama para ormas binaannya juga akan mengajukan petisi kepada Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia dan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Isi petisi masih kita rumuskan, namun pasti kami akan bela Palestina," ucapnya.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir mengatakan, rencana penyelengaraan aksi bela Palestina esok hari telah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pihak kepolisian.

Ia mengatakan, aksi ini akan dimulai dengan diselenggarakannya shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dan dilanjutkan dengan aksi di kawasan Monas.

Ia melanjutkan, akan hadir massa dari 70 organisasi masyarakat (ormas) di bawah binaan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bachtiar mengatakan, aksi tersebut digelar untuk memprotes pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/16/19300061/ketua-mui-tak-ada-politik-praktis-dalam-aksi-bela-palestina-di-monas

Terkini Lainnya

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke