Salin Artikel

Anies soal Banjir: Saya Minta Bapak Ibu, Bagaimana Caranya, Bereskan!

Di sana, dia mempertanyakan kinerja bawahannya terkait laporan warga yang sudah empat tahun tidak kebanjiran kini mengalami banjir lagi.

Dalam slide berjudul "Pantauan Laporan Publik di Media Sosial", ada seorang warga yang menyapa Anies dan Sandi terkait banjir di wilayahnya. Berikut isi tulisan warga yang diunggah di media sosial itu:

Mas Anies dan Mas Sandi,

Sudah 4 tahun warga Jl Padang, Kampung Baru Ulujami, Jakarta Selatan, terbebas dan luapan Kali Pesanggrahan, SAMPAI HARI INI. Sejak 2013 sampai hari ini kami tidak bersih-bersih rumah yang biasanya harus kami lakukan 3-4 kali dalam satu tahun akibat luapan kali banjir.

Enggak peduli hujan deras kayak apa. SAMPAI HARI INI, sebelum Kali Pesanggrahan kembali meluap, menutup jalan dan menggenangi rumah warga.

Anies menyorot laporan warga Jalan Padang ini sambil mempertanyakan kepada bawahannya mengapa daerah yang sudah bebas banjir kini terkena banjir lagi.

"Ini salah satu yang paling keras ini. Sudah empat tahun bebas, sekarang muncul lagi," kata Anies, seperti dalam tayangan video di akun YouTube Pemprov DKI: 13 Nov 2017 Rapim Bag 5/5: Arahan Gubernur Terkait Kinerja Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Ini yang saya sampaikan, publik tidak mau tahu bagaimananya, Pak. Publik tahunya saya bayar pajak, saya pilih Anda, saya minta Anda bereskan. Kira-kira begitu," kata Anies lagi.

"Nah, sekarang giliran saya minta bapak-bapak, ibu-ibu semua, bagaimana caranya, pokoknya bereskan," perintah Anies.

Anies sampai meminta slide laporan warga Jalan Padang ini kembali disorot. Dia mempertanyakan apa yang menyebabkan daerah itu kembali terendam air saat hujan.

"Ini apa yang terjadi di sini? Sudah empat tahun tidak ada masalah, sekarang kok ada masalah? Apakah tidak ada bersih-bersih di tempat itu."

Anies kemudian meminta Wali Kota Jakarta Selatan mengecek kawasan tersebut. Dia meminta Wali Kota agar menindak siapa pun yang tidak bertanggung jawab kepada tugasnya, termasuk atasannya.

"Pak Wali nanti dicek, ya. Kalau ada yang tidak menjalankan, diberi peringatan dua level, kepada yang tidak bertanggung jawab dan atasannya yang bertanggung jawab. Dua-duanya  kena peringatan," ucap Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/18/12290231/anies-soal-banjir-saya-minta-bapak-ibu-bagaimana-caranya-bereskan

Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke