Acara yang dinamai Aksi Pawai Kapal Nelayan Tradisional ini mendapat penolakan dari masyarakat sekitar yang mempertanyakan tujuan acara tersebut.
Perwakilan Kiara bersama tokoh masyarakat dan pihak kepolisian duduk bersama membahas pelaksanaan acara yang menurut rencana mengambil rute Kaliadem, Muara Angke, kemudian mengelilingi Reklamasi Pulau G, C, dan D dan berakhir di Kaliadem.
"Sementara karena mengingat keamanan, acara ditunda dulu. Sambil kami tunggu koordinasi lebih lanjut dari tokoh masyarakat sekitar," ucap Kompol Joko Agus Wulantoro, Kapolsek Sunda Kelapa, yang ditemui Rabu (20//12/2017).
Tokoh masyarakat Muara Angke pun berharap kegiatan seperti ini tidak menimbulkan keresahan warga sekitar di kemudian hari. Mereka berharap pihak-pihak luar yang hendak melaksanakan kegiatan di tempat mereka berkomunikasi lebih dulu.
Perwakilan Kiara, Rosiful, mengungkapkan penolakan kegiatan mereka lebih kepada komunikasi yang kurang berlangsung baik kepada masyarakat sekitar. Akhirnya mereka menyetujui mengakhiri kegiatan lebih cepat.
"Acara kami tunda dulu. Kami lanjutkan komunikasi koordinasi dengan teman-teman di Kiara. Tadi menurut rencana memang keliling Pulau G, C, dan D, tetapi ada kelompok masyarakat yang menolak. Ada miskomunikasi yang kurang terbangun," ucap Rosiful.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/20/11470611/ditolak-warga-aksi-pawai-keliling-pulau-reklamasi-dibatalkan