Salin Artikel

Pagi-pagi, Kakek-Nenek ke Monas Ingin Dapat Kartu Jakarta Lansia

Pagi ini, tampak sejumlah lansia mendatangi komplek Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat untuk mendapatkan program bantuan dari Pemprov DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (21/12/2017).

Sepasang suami istri Guntur Yohanes (60) dan Herlina (58) sejak pukul 07.00 WIB telah tiba di Monas. Kompas.com sempat melihat keduanya kebingungan saat hendak mencari lokasi peluncuran KLJ. Tampak sepasang suami istri itu bertanya-tanya kepada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) berpakaian batik.

"Permisi, di mana ya acara Kartu Jakarta Lansia itu? Katanya di Monas, benar enggak," ujar Herlina.

Kompas.com mengarahkan Guntur dan Herlina ke lokasi acara. Sambil berjalan, Herlina mengatakan bahwa dia dan Guntur mendatangi Monas untuk memastikan apakah benar warga Jakarta lansia seperti dia akan mendapatkan KLJ. Herlina mengatakan tak memiliki jaminan hari tua.

"Saya pengin tahu benar enggak dapat KJL. Pingin dapat kemudahan, katanya dapat Rp 650.000. Saya enggak punya jaminan, kerjanya cuma mocok-mocok (gak menentu)," ujar Herlina.

Guntur mengatakan, kedatangannya juga untuk memastikan apakah benar Anies menepati janji kampanyenya saat Pilkada DKI Jakarta.

"Ini juga bentuk dukungan kepada Pak Anies. Kami mau lihat benar enggak janjinya," ujar Guntur.

Program KLJ. merupakan program yang akan direalisasikan jika Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang saat itu mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta memenangkan kompetisi tersebut. KLJ akan didapatkan oleh lansia yang benar-benar membutuhkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/21/09301431/pagi-pagi-kakek-nenek-ke-monas-ingin-dapat-kartu-jakarta-lansia

Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke