Salin Artikel

Penculik di ITC Kuningan Beralasan Bawa Korban untuk Diajak Jalan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz mengatakan, penyidik tak begitu saja  memercayai keterangan AY tersebut.

"Yang bersangkutan mengatakan bahwasanya alibinya membawa anak kecil itu hanya untuk dibawa jalan-jalan dan mengajak (membeli) jajanan," kata Mardiaz di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2017).

AY diduga melakukan percobaan penculikan pada Senin (18/12/2017) lalu di ITC Kuningan, Jakarta Selatan. Korbannya seorang anak berusia tiga tahun yang saat itu lepas dari pengawasan ibunya, Upi.

Upi kala itu sedang mencuci tangan di toilet. Tiba-tiba dia mendengar teriakan anaknya di luar toilet.

Ketika dia keluar anaknya sudah tak ada di tempat. Dia mencarinya dan menemukan anaknya tengah digendong AY. AY lalu mengembalikan anak itu dan melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh menambahkan, perbuatan AY tersebut sudah memenuhi unsur percobaan penculikan.

"Menurut saya kan ini percobaan penculikan. Anak ini kan penguasaan orangtuanya dan dia ini kan bukan, ngapain. Anaknya juga sudah enggak mau, terus ngapain dia gendong," kata Bismo.

Saat ini polisi telah menahan AY. Pria itu terancam dijerat pasal 330 ayat 2 KUHP tentang penculikan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/21/17094201/penculik-di-itc-kuningan-beralasan-bawa-korban-untuk-diajak-jalan

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke