Ketua V Pelaksana Harian Majelis Jemaat GPIB Immanuel Jakarta Pnt Stefanus SS Loupatty mengatakan, kapasitas gereja yang dibangun pada 1834 tersebut hanya bisa menampung sekitar 350 jemaat.
Oleh karena itu, ia menyiapkan kursi tambahan untuk mengantisipasi membeludaknya para jemaat yang ingin melaksanakan ibadah Natal. Apalagi gereja masih direnovasi.
"Tambahan kursi di (balkon), ruang utama 350 (kursi) lah, lalu ditambah balkon. Ditambah (kursi) di sayap kiri kanan dan depan," kata Stefanus di GPIB Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Minggu (24/12/2017).
Tahun ini, ia memperkirakan akan ada 800 jemaat yang melaksanakan ibadah Natal di GPIB Immanuel. Sejak Jumat (22/12/2017) pihaknya telah melakukan persiapan secara insentif untuk menyambut hari lahir Yesus Kristus tersebut.
Terlebih, ibadah malam Natal tahun ini bertepatan dengan ibadah rutin mingguan yang digelar oleh pihak gereja.
"Persiapan tahun ini hampir sama dengan tahun lalu, cuma tahun ini malam Natalnya bersamaan dengan hari Minggu, jadi lebih intens persiapan kami," katanya.
Rencananya malam ini akan ada ibadah perayaan malam Natal pukul 17.00 WIB dengan bahasa Inggris, dan pukul 19.00 WIB serta 21.00 WIB dengan bahasa Indonesia.
Sedangkan untuk Senin (25/12/2017) akan digelar lima kali ibadah Natal pukul 06.00 WIB, 08.00 WIB dengan bahasa Indonesia, pukul 10.00 WIB dengan bahasa Belanda, dan pukul 17.00 WIB dengan bahasa Inggris, serta pukul 18.30 WIB dengan bahasa Indonesia.
"Untuk tanggal 26 Desember kami ada agenda ibadah Natal untuk jemaat GPBI pukul 17.30 WIB dengan dresscode nuansa Betawi dan pada 27 Desember ada ibadah Natal pelayanan anak. Itu adalah semua rangkaian ibadah kami," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/24/15222491/antisipasi-jemaat-membeludak-gpib-immanuel-siapkan-kursi-tambahan