Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, dirinya telah bertemu Sandiaga guna membahas usulan tersebut.
"Jadi begini, Pak Sandi sudah bertemu saya dan saya sudah sepakat ini digarap bersama-sama, artinya supaya kami bisa membantu Pemerintah Provinsi DKI dan DKI juga bisa membantu kereta api," kata Edi kepada Kompas.com, Senin (25/12/2017) malam.
Edi menambahkan, butuh kerja sama antara PT KAI dan Pemprov DKI menyelesaikan permasalahan penataan transportasi umum di kawasan stasiun.
Di sisi lain, Edi menjelaskan, lahan pembangunan selter ojek online bisa menggunakan milik PT KAI atau Pemprov DKI.
"Untuk itu, lahannya bisa dari kereta api atau lahan DKI. Dua-duanya bisa, ya, karena DKI punya lahan juga," ucapnya.
Sebelumnya, Sandiaga membahas rencana ini saat bertemu CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim di Balai Kota DKI Jakarta, beberapa waktu lalu. Sandiaga mengatakan, ojek online banyak menyebabkan kesemrawutan di stasiun-stasiun di Jakarta.
"Kami harus adakan selter-selter khusus dan spot khusus. Yang sekarang kami lihat, 50 persen pengguna (transportasi) online itu adalah pengguna transportasi umum. Jadi, sebetulnya integrasinya itu harus jalan," kata Sandiaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/26/10550181/kata-pt-kai-soal-usulan-sandiaga-bangun-selter-ojek-online-di-stasiun