Salin Artikel

"Sejak 2013, Baru Tahun Ini Target Pajak DKI Tercapai"

Ketua Badan Pajak dan Retribusi Daerah Pemprov (BPRDP) DKI Edi Sumantri mengatakan, acara tasyukuran itu sengaja digelar mengingat tahun kemarin untuk pertama kalinya Pemprov DKI mendapatkan penerimaan pajak yang memenuhi target setelah bertahun-tahun tak mencapai target.

"Sejak 2013, baru tahun ini (2017) target pajak DKI tercapai," ujar Edi.

Edi mengatakan, sebenarnya setiap tahun terjadi kenaikan pajak Rp 2 triliun. Namun, jika dihitung, kenaikan penerimaan pajak tersebut belum mampu menembus angka penerimaan pajak yang ditargetkan.

"Walaupun kenaikannya ada Rp 2 triliun setiap tahun, peningkatannya hanya 89 persen sampai 95 persen dan alhamdulillah pada 2017 pencapaian target kami dibandingkan dengan 2016 yaitu selisihnya Rp 5,2 triliun atau realisasinya 103 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ucap Edi.

Hal yang sama diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies bersyukur kini penerimaan pajak DKI tidak hanya memenuhi target, tetapi melampaui target yang telah ditentukan.

"Tahun lalu targetnya Rp 35,36 triliun dan tercapai Rp 36,1 triliun, melebihi 3 persen (dari target). Tren naiknya 6 persen selama tiga tahun terakhir, tetapi tahun ini 8 persen kenaikannya. Berarti dari sisi pertumbuhan naik 30 persen," ujar Anies saat menyampaikan sambutannya.

Ia mengatakan, hal inilah yang membuat Pemprov DKI menggelar acara tasyukuran dengan mengundang 1.300 anak yatim di Gedung Teknis, Jakarta Pusat.

"Kami syukuri, jadi tidak aneh kalau sekarang kami selenggarakan tasyukuran. Insya Allah 2018 bisa lebih tinggi lagi capaiannya," sebut Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/02/10523301/sejak-2013-baru-tahun-ini-target-pajak-dki-tercapai

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke