Salin Artikel

Sandi: Serapan Anggaran Meningkat di Akhir Tahun seperti "Nightmare"

"Jadi, itu sekarang yang akan kami terjunkan tim khusus karena ini yang sudah berpuluh-puluh tahun terjadi dan secara empiris ini juga dikeluhkan oleh Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) kemarin. Bahwa selalu dikejar (penyerapan anggaran) di triwulan terakhir, berarti enggak sehat," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/1/2018) malam.

Sandi bahkan menyebut hal itu seperti mimpi buruk untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bertanggung jawab di bidangnya yang harus membuat pencatatan serapannya pada setiap ujung tahun.

"Karena Pak Michael (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah DKI Jakarta Michael Rolandi) lembur terus pasti di ujung-ujung tahun. Ini enggak bisa. Beruntung kita punya sistem yang sudah bagus sekarang. Tapi, untuk kami itu kaya nightmare (mimpi buruk) bahwa di ujung itu tagihan datang," katanya.

Sandi meminta, selama pemerintahannya dilakukan percepatan lelang sehingga proses eksekusi dan penagihan pembayaran setelah proyek rampung dikerjakan dapat berjalan lebih cepat.

"Kami ingin pengusaha sadar bahwa 1 tahun ini ada 12 bulan, lho. Jangan cuma di Desember saja dipacunya karena itu mengakibatkan serapan sangat berpotensi tidak optimal karena digenjot hanya di triwulan terakhir," ujar Sandi.

Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 mencapai Rp 51,82 triliun atau 83,83 persen dari total anggaran Rp 71,89 triliun. Pencapaian ini terbilang meningkat dari realisasi penyerapan anggaran tahun 2016.

Namun, Sandi menyayangkan kenaikan angka penyerapan anggaran itu terjadi di ujung tahun 2017.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/03/08055391/sandi-serapan-anggaran-meningkat-di-akhir-tahun-seperti-nightmare

Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke