Salin Artikel

Ada Pasang Laut, Tanggul Muara Baru Kembali Rembes

Bulan lalu, wilayah ini terendam atau biasa disebut dilanda banjir rob saat air laut masuk ke rumah-rumah warga sebagai dampak dari pasang naik air laut.

Dari pantauan Kompas.com, Rabu (3/1/2018), karung pasir yang bulan lalu dijadikan tanggul saat ini dilewati air laut. Yang berbeda dari bulan lalu, saat ini tembok beton sudah berdiri dekat tanggul sehingga membantu menahan laju air.

"Ini baru saja luber. Jam 10.00-an tadi, tapi ini sih biasa. Warga sini sudah sering kalau saat pasang purnama," ucap Erna (50), warga Muara Baru yang rumahnya berada di depan tanggul.

Erna mengatakan, meski banjir rob kerap terjadi di wilayahnya, ia mengkhawatirkan kejadian seperti bulan lalu saat air sangat deras masuk ke permukiman. Saat ini ia cukup bersyukur tanggul yang terbuat dari karung pasir dan beton mampu menahan arus laut.

Iwan, petugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang ditemui tengah meninjau tanggul, mengungkapkan, saat ini elevasi muka air pukul 10.30 adalah +1,5 meter dari ukuran paling rendah muka air laut. Sementara tanggul existing yang ada memiliki tinggi 1,3 meter.

"Selama air dapat dibuang dengan lancar melewati saluran yang ada. Air akan mengarah ke Waduk Pluit. Bulan lalu tergenang karena saluran pembuangan air penuh sampah. Ini kemarin hasil kerja sama dengan Pemprov DKI ditambah sandbag sehingga cukup mampu menahan air," kata Iwan.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengumumkan adanya trilogi supermoon yang akan terjadi pada awal tahun. Fenomena ini dapat memengaruhi kenaikan muka air laut dan berdampak pada tempat tinggal di wilayah pesisir di seluruh Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/03/11255151/ada-pasang-laut-tanggul-muara-baru-kembali-rembes

Terkini Lainnya

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke